ITDC dan Kimia Farma Laboratorium & Klinik Tandatangani Nota Kesepahaman

  • 01 Juli 2023 00:00 WITA

THE NUSA DUA, balibanknews – 
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) perusahaan member Injourney Group yang mengembangkan dan mengelola kawasan pariwisata di Indonesia, bersama PT Kimia Farma Diagnostika (Kimia Farma Laboratorium & Klinik), pada hari ini Rabu 28/6, melakukan penandatangan Nota Kesepahaman Tentang Kolaborasi Pelaksanaan Program-Program Bersama dalam Bidang Hospitality Kesehatan dan Pariwisata. Penandatangan dilakukan oleh Direktur Operasi ITDC Troy Reza Warokka dan Direktur Operasional KF Lab & Klinik Winastanto Wibowo yang disaksikan oleh General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita, manajemen ITDC dan manajemen KF Lab & Klinik, Ketua BPC Perhimpunan Masyarakat (Perhumas Denpasar) Ni Made Eka Mahadewi serta General Manager Merusaka Nusa Dua Ian Cameron beserta manajemen selaku perwakilan tenant di kawasan The Nusa Dua.

Adapun ruang lingkup dalam nota kesepahaman ini antara lain kolaborasi dukungan pelaksanaan program-program untuk kebermanfaatan bersama serta kolaborasi khusus dalam bidang hospitality kesehatan dan pariwisata di kawasan. Nota kesepahaman yang berlaku selama 12 (dua belas) bulan ini menjadi pedoman untuk menindaklanjuti rencana kerjasama kolaborasi penyelenggaraan program-program bersama dalam bidang kesehatan antara ITDC dengan KF Lab & Klinik. Sebagai salah satu bentuk kolaborasi, pada 26 – 28 Juni 2023 telah diselenggarakan sentra vaksinasi booster II bagi pelaku pariwisata di kawasan The Nusa Dua yang digelar di kantor ITDC Kawasan Pariwisata The Nusa Dua.

Direktur Operasional KF Lab & Klinik mengatakan, pihaknya merasa terhormat dapat melaksanakan Program VGR bersama ITDC, dengan adanya kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam mengatasi cakupan vaksinasi yang luas dan tercapai sesuai harapan pemerintah. "Bersama dengan ITDC, kami akan menciptakan kolaborasi terdepan dalam memanfaatkan potensi daerah pariwisata dalam menghadirkan layanan kesehatan terbaik dengan berorientasi pada mutu, layanan, serta kualitas yang unggul kepada setiap pelanggan. Ini menjadi langkah awal yang baik untuk kami sebagai bagian dari perusahaan farmasi terbesar di Indonesia dalam mewujudkan program pemerintah di bidang medical touris,” ucapnya.

Direktur Operasi ITDC Troy Reza Warokka juga mengatakan, "Kami sangat mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara ITDC dengan KF Lab & Klinik. Pelaksanaan program-program dalam bidang hospitality kesehatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan kawasan dalam melayani wisatawan. Kami harap kolaborasi ini dapat terus terjalin tidak hanya terbatas pada program vaksinasi saja namun berkesinambungan dalam program kesehatan lainnya di masa mendatang.”

Kegiatan vaksinasi booster II ini diikuti oleh pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan The Nusa Dua sebanyak 3.000 orang, yang terdiri dari karyawan hotel dan fasilitas kawasan The Nusa Dua, petugas keamanan dan kebersihan kawasan, pegawai ITDC, paguyuban pedagang pantai, serta tenaga transportasi. Program vaksinasi booster II ini berlangsung selama 3 hari dengan target kurang lebih 1.000 peserta vaksinasi per hari dan jenis vaksin yang disediakan adalah Sinopharm.

Selain bekerjasama dengan KF Lab & Klinik, program vaksinasi booster II bagi pekerja di dalam kawasan The Nusa Dua juga didukung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Badung serta tenant di kawasan The Nusa Dua. KF Lab & Klinik menerjunkan 10 tenaga medis dan 3 tenaga non-medis didukung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Badung yang juga menerjunkan 3 tim yang masing-masing terdiri dari 4 orang tenaga medis serta menyediakan 2 unit ambulance.

”Kami juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk semua pihak yang telah bersama-sama mensukseskan program vaksinasi booster II bagi pelaku pariwisata di kawasan ini. Vaksinasi booster II ini juga diharapkan akan mampu memperkuat herd immunity (kekebalan komunitas) dalam upaya bersama menyiapkan The Nusa Dua untuk menyambut libur panjang sekolah dan Idul Adha serta event ANOC World Beach Games 2023 Agustus mendatang,” papar Troy.

Program vaksinasi booster II diprioritaskan untuk seluruh pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif  kawasan The Nusa Dua terutama garda terdepan kawasan yang telah memenuhi persyaratan vaksinasi, yaitu peserta yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap (dosis kedua) dan booster I minimal 6 bulan sebelumnya.

“Kami selaku pengelola kawasan berkewajiban untuk memastikan kawasan The Nusa Dua memiliki standar pelayanan prima dengan protokol kesehatan yang sangat baik, guna meningkatkan kepercayaan para penyelenggara event maupun wisatawan untuk beraktivitas di The Nusa Dua," tutup Troy. (jhon/rls)


TAGS :

Komentar