KSP Guna Prima Dana Gelar RAT XXII Digitalisasi dan Diversifikasi Produk Menuju Koperasi Moderen

  • 29 Maret 2024 00:00 WITA

Mangupura, balibanknews -
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Guna Prima Dana (GPD) menggelar Rapat Anggota Tahunan ke-XXII, Jumat 29/3/2024 di Jimbaran Grand Ballroom. KSP GPD yang merupakan satu-satunya Koperasi penyalur KUR di Bali ini menekankan pelaksanaan digitalisasi dan diversifikasi produk menuju Koperasi moderen.

Hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali I Ketut Meniarta, SSTP., M.Si., Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan Kabupaten Badung, I Made Widiana S.Sos. M.Si., tokoh Gerakan Koperasi di Bali, I Gede Indra Dewa Putra, SE. MM., jajaran Pengurus, Pengawas dan Anggota KSP Guna Prima Dana serta undangan lainnya.

Manajer KSP Guna Prima Dana, I Wayan Suyatna seusai kegiatan RAT mengungkapkan, pelaksanaan RAT KSP Guna Prima Dana ke - XXII Tahun Buku 2023 di laksanakan secara Hybrid yaitu dengan RAT tertulis yang di laksanakan mulai tanggal 14 s/d 27 Maret 2024 dengan jumlah anggota yang menyampaikan lembar langgapan  persetujuan sebanyak 1.077 Orang dan Rapat Anggota tatap muka yang di laksanakan pada Jumat, 29/3/2024 di hadiri oleh 890 orang anggota. "Kegiatan RAT berjalan dengan baik dan semua laporan pengurus maupun pengawas KSP GPD dapat diterima," ucapnya.

Suyatna lebih jauh mengungkapkan, KSP GPD yang saat ini beranggotakan dua ribu lebih anggota sudah mengaplikasikan digitalisasi dalam pelayanan kepada anggota serta diversifikasi produk untuk menuju koperasi moderen.Di era modernisasi saat ini Koperasi sudah saatnya beralih dari manual ke digital dalam pelayanan ke anggota maupun pemasaran prduknya karena dengan digitalisasi Koperasi dapat meningkatkan level Koperasi.

"Digitalisasi koperasi ini kami harapkan menjadi salah satu langkah strategis untuk mencapai efisiensi dan efektivitas layanan di KSP GPD, seperti undangan RAT kita lewat sistem digital, kita ada mobile banking (GPD Online) dimana di 2023 transaksinya capai Rp 45,5 miliar dan kami targetkan di tahun ini meningkat 100 persen sentuh angka Rp 80 miliar. Dimana 1.500 anggota sudah  memanfaatkan layanan digital ini," ucap Suyatna.

Dari segi aset diakui Suyatna naik signifikan pasca covid-19, dimana aset hingga akhir tahun 2023 mencapai Rp 555 miliar. "Perkembangan sangat luar biasa pasca pandemi covid-19. KSP GPD survive dan berkembang lebih maju," imbuh Suyatna.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali I Ketut Meniarta, SSTP., M.Si., Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan Kabupaten Badung, I Made Widiana S.Sos. M.Si., tokoh Gerakan Koperasi di Bali, I Gede Indra Dewa Putra, SE. MM., mengapresiasi kegiatan RAT ke-22 KSP GPD. Dimana KSP GPD telah mampu memberikan manfaat maksimal kepada anggota. Selain itu, KSP GPD juga telah mampu mengaplikasikan sistem digital dalam memberikan layanan prima kepada anggota.

"Saya berharap KSP Guna Prima Dana semakin berkembang positif dan semakin meningkatkan kesejahteraan anggotanya," harap Gede Indra Dewa Putra.

Made Widiana juga berharap KSP Guna Prima Dana menjadi contoh bagi gerakan Koperasi lainnya serta semakin meningkatkan kesejahteraan anggota dan juga pelaku UMKM agar bisa berkembang maju.

Ketua Pengurus KSP Guna Prima Dana, Ketut Maik mengungkapkan KSP Guna Prima Dana memiliki visi dan misi mewujudkan Koperasi unggul dan moderen. Mampu melayanani anggota melalui fasilitas produk-produk dan program pinjaman yanh disalurkan oleh KSP GPD bisa lebih maksimal.

Dalam kegiatan RAT ke-22 KSP Guna Prima Dana ini juga dirangkai dengan pengundian hadiah utama berupa satu buah sepeda motor Yamaha Fazzio, serta puluhan hadiah menarik lainnya. (jhon)


TAGS :

Komentar