KSP Sila Mukti Hadapi Situasi Pandemi Dengan Kiat Khusus
- 29 Juli 2021 00:00 WITA
Gianyar, BaliBanknew -
Dalam situasi pandemi Covid-19 berbagai sektor terdampak termasuk Koperasi. Untuk menghadapi hal itu, KSP Sila Mukti melakukan beberapa kiat khusus.
Ketua KSP Sila Mukti I Wayan Dirgantara S, S.Ag., MM dalam rilisnya kepada BaliBanknews, Kamis (29/7/2021) mengatakan bahwa pandemi Covid – 19 di Bali tidak hanya berimbas pada sektor pariwisata saja melainkan juga berpengaruh kemulti sektor termasuk sektor koperasi. Umumnya masalah yang dihadapi koperasi yang core bisnisnya simpan pinjam adalah menurunnya kemampuan bayar anggota peminjam, adanya penarikan oleh anggota penyimpan, terganggunya likuiditas koperasi, naiknya Non Performing Loan dan beberapa permasalahan lainnya. Bagaimana KSP Sila Mukti menghadapi kondisi tersebut?
I Wayan Dirgantara menyampaikan ada beberapa kiat yang dilakukan KSP Sila Mukti diantaranya : melakukan pendekatan dan edukasi kepada anggota akan pentingnya rasa memiliki. Karena maju mundurnya koperasi sangat bergantung dari anggota dan tentunya dibarengi pengurus dan pengelola yang memiliki kredibilitas yang bagus dalam mengurus dan mengelola koperasi.
"Selain itu hal yang sudah dilakukan untuk anggota peminjam yang terimbas pandemi adalah melakukan penundaan pembayaran, penyesuaian kemampuan bayar, penjadwalan kembali pinjaman dan penilaian aset untuk pertimbangan dijual bersama. Untuk anggota simpanan adalah menyesuaikan tingkat suku bunga yang wajar dan hal yang lebih penting untuk ditekankan adalah meyakinkan kepada mereka bahwa dana yang disimpan di koperasi aman dengan upaya – upaya peningkatan trust," ucapnya.
Dirgantara menekankan dalam situasi covid ini intinya kita tidak boleh diam, karena jika diam berarti tamat, dalam artian Sila Mukti saat situasi ini masih melakukan aktivitas bisnisnya seperti biasa, masih melakukan perguliran pinjaman serta masih juga melakukan penghimpunan dana lewat produk simpanan.
"Bisnis Koperasi Simpan Pinjam itu layaknya kita naik sepeda, kita akan jatuh jika kita berhenti, disini bukan aktivitas bisnis yang kita hentikan tapi target market atau pangsa pasar yang kita sesuaikan. Misalnya sebelum pandemi kita lebih banyak melakukan pinjaman disektor bisnis pariwisata termasuk pekerja dan pendukung lainnya, dulu priotas disektor properti juga untuk saat ini kita kurangi namun kita geser ke sektor kebutuhan pokok, sektor padat karya dan sektor lainnya yang masih berorientasi potensi bertumbuh," ucapnya.
Disamping itu selektivitas pengajuan pinjaman mesti screening survey dan analisanya termasuk colleterallnya mencukupi.
"Pandemi ini tidak bisa kita hadapi sendiri, selain menguatkan basis keanggotaa dan manajemen yang profesional KSP Sila Mukti sebagai entitas bisnis juga menjalin beberapa kerjasama dengan pihak lain dalam penguatan permodalan, kerjasama penempatan dana, sindikasi kredit dan mitigasi resiko kredit seperti dengan LPDB-KUMKM, PT Mekar Investama Sampoerna, Bank Umum Pemerintah & Swasta, BPR, LPD, Koperasi-koperasi lainnya serta dengan Lembaga Penjamin Kredit Daerah Jamkrida," ujarnya.
Dirgantara menambahkan, selain dalam upaya mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkat prokes untuk mengurangi penularan Virus Covid-19, agar masyarakat membatasi aktivitas dan mobilitasnya. Selain juga untuk meningkatkan kepercayan anggota bertransaksi serta bertujuan memberikan pelayan yang maksimal sesuai tuntutan jaman KSP Sila Mukti melakukan akselerasi transformasi digital melalui Inovasi berupa aplikasi bernama “Sila Mukti Mobile”.
Aplikasi ini adalah sebuah fasilitas elektronik chanel yang dapat diakses untuk melaksanakan transaksi financial (transfer kesesama anggota KSP Sila Mukti, Ke Bank, Pembelian dan pembayara E_money, dan berbagai tagihan PPOB lainnya) maupun non financial (cek saldo simpanan dan pinjaman, history transaksi dan informasi rekening lainnya) yang dapat diunduh di PlayStore.
"Mari berkoperasi, dan mari menjadi bagian dari KSP Sila Mukti dengan menjadi anggota dan bergabung dalam produk – produk Simpanan dan Pinjaman di KSP Sila Mukti," pungkasnya. (yess)
Komentar